
Menjembatani Kesenjangan Digital di ASEAN Pasca COVID-19
Pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi digital di seluruh dunia, termasuk di kawasan ASEAN. Namun, tidak semua negara dan institusi memiliki kesiapan yang sama dalam mengadopsi teknologi digital. Program Capacity Building for Government Officials/Staffs to Bridge the ASEAN Digital Divide in the Post-COVID-19 Era (2023) hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kapasitas digital pegawai pemerintah dalam menghadapi tantangan era digital.
Tujuan Program Capacity Building
Program ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan digital pejabat dan staf pemerintah agar mampu mengelola serta mengoptimalkan teknologi dalam pelayanan publik. Fokus utama program ini meliputi:
- Pelatihan Literasi Digital – Memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi digital dan aplikasi dalam pemerintahan.
- Transformasi Digital di Sektor Publik – Meningkatkan efisiensi layanan pemerintahan dengan solusi berbasis digital.
- Pengelolaan Data dan Keamanan Siber – Memastikan perlindungan data serta kesiapan menghadapi ancaman siber.
- Pemanfaatan AI dan IoT dalam Administrasi Pemerintah – Mengoptimalkan teknologi terbaru untuk meningkatkan layanan publik.
- Strategi Kolaborasi Regional ASEAN – Meningkatkan kerja sama antar negara ASEAN dalam mengurangi kesenjangan digital.
Manfaat Program bagi Pemerintah ASEAN
Dengan adanya program ini, pejabat dan staf pemerintah akan memperoleh berbagai manfaat, seperti:
✅ Peningkatan Kapabilitas Digital – Memastikan pegawai pemerintah memiliki keterampilan digital yang relevan dengan perkembangan zaman.
✅ Pemerataan Akses Teknologi di ASEAN – Mengurangi kesenjangan digital antar negara dan wilayah.
✅ Peningkatan Efisiensi Administrasi Publik – Menggunakan teknologi untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efektif.
✅ Keamanan Digital yang Lebih Baik – Memahami cara mengelola data dan informasi dengan aman.
✅ Dukungan terhadap Ekonomi Digital ASEAN – Memastikan kesiapan pemerintah dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi berbasis digital.